Thursday, March 28, 2013

Edisi Spesial

Beberapa Tulisan Gue yang diLombakan

REVOLUSI PENDIDIKAN INDONESIA
DEMI MERAIH TAHUN EMAS DI 2045
(Essai)

            Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia dengan tingkat kualitas pendidikan berada di urutan ke-69 dari 127 negara berdasarkan data dalam Education For All (EFA) Global Monitoring Report pada tahun 2011 yang dikeluarkan oleh UNESCO, hal tersebut sangat berbanding terbalik dengan kekayaan alam di Indonesia yang menempati urutan pertama dengan sumber daya alam terbesar di dunia berdasarkan data World Conservation Monitoring Center, terlebih Indonesia saat ini telah mempunyai Bonus Demografi dilihat dari jumlah angkatan kerja yang produktif dan siap masuk lapangan kerja dalam jumlah yang sangat besar dalam menunjang keberhasilan pembangunan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

            Kondisi yang sangat kondusif tersebut tidak diimbangi dengan kualitas pendidikan sumber daya manusianya, sehingga yang terjadi adalah pengerusakan secara berlebihan dalam pengelolaan sumber daya alam ataupun pengambilalihan sumber daya alam yang kita miliki oleh negara lain, hal tersebut sudah terjadi sejak lama sampai dengan saat ini dan mungkin akan lebih mengkhawatirtkan lagi apabila kita sebagai warga negara Indonesia tidak sadar untuk melakukan perubahannya dari sekarang dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab.

            Data EFA Global Monitoring Report tahun 2011 menunjukan bahwa tingkat pendidikan di Indonesia yang tidak merata dan memadai menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia di daerah-daerah yang akan berdampak sangat buruk bagi perkembangan bangsa Indonesia secara keseluruhan untuk menuju Indonesia di tahun emasnya pada 2045 yang sedang kita gagas dari sekarang ini, keprihatian ini harus segera disadarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan tangung jawab bersama untuk dapat melihat dengan mata terbuka bahwasanya pendidikan di negara Indonesia perlu ditingkatkan kearah yang lebih baik lagi dan di benchmarking dengan negara-negara maju lainnya.

            Kesadaran akan pentingnya pendidikan usia dini merupakan tonggak awal yang harus dibangun oleh seluruh masyarakat Indonesia demi memajukan kualitas pendidikan di Indonesia dewasa ini, yang menurut data masih jauh berada di bawah negara-negara maju dunia, oleh karena itu peranan masyarakat dan seluruh pihak yang ikut serta memberikan andil besar terhadap dunia pendidikan di Indonesia harus lebih memahami tentang pentingnya memberikan sarana pendidikan yang mencerdaskan anak bangsa, sarana yang mengarahkan anak bangsa menjadi manusia-manusia yang siap menghadapi tantangan dunia luar dan sarana yang siap menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman luar.

            Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, bangsa yang memiliki keanekaragaman suku dan budaya, hal ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia yang peduli akan kemajuan kualitas pendidikan di Indonesia untuk dapat melakukan perubahan secara mendasar, menyelaraskan keberagaman yang ada di Indonesia, dan sekaligus toleransinya untuk menyadarkan kepada masyarakat Indonesia akan kemajemukan bangsa bahwa peran pendidikan di tengah-tengah masyarakat kita yang beraneka ragam sangatlah penting bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

            Kebijakan pendidikan di Indonesia yang cenderung berubah-ubah dan berganti-ganti pada akhirnya tertinggal dengan kebijakan yang diterapkan oleh bangsa lain yang sudah maju, kita ambil saja contoh negara Finlandia sebagai negara terbaik dalam dunia pendidikannya, yang dimana negara Indonesia masih menerapkan sistem kebijakan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menyebabkan siswa yang gagal dalam tes harus mengikuti tes remedial atau mungkin harus mengulang di kelas selama satu tahun lagi, sebaliknya di negara Finlandia menganut sistem kebijakan Automatic Promotion dimana seluruh siswa otomatis naik kelas dan para guru siap membantu siswanya yang tertinggal atau kurang dalam pelajaran di kelasnya.

            Kualifikasi guru SD di Indonesia masih mengejar setara S1 dan guru di Finlandia semua sudah harus tamatan S2, serta calon guru di Indonesia yang masih menerima guru dengan nilai kelulusan yang pas-pasan sedangkan di Finlandia The Best Ten lulusan universitas lah yang dapat diterima menjadi tenaga pengajar di dunia pendidikan di Finlandia, sungguh ironi keadaan tersebut yang seharusnya tenaga pengajar yang cerdas serta sistem yang tepat sesungguhnya akan menciptakan anak-anak didik yang berprestasi.

            Menurut guru besar pembimbing olimpiade fisika Prof. Yohannes Surya pada pernyataannya dalam acara Kick Andy di tahun 2010, mengenai konsep 'tidak adanya orang bodoh tetapi yang ada hanyalah orang yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru baik', pernyataan beliau yang sangat hebat tersebut dapat disimpulkan bahwa peranan guru sangatlah penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, yang dapat bersaing di dunia luar, serta dapat meraih prestasi yang membanggakan di kancah international demi mewujudkan cita-cita Indonesia dalam meraih tahun emasnya di 2045.

            Revolusi pendidikan di Indonesia sangatlah penting dan mendesak demi peningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, mulai dari pendidikan moral dan karakter sumber daya manusia yang harus lebih ditingkatkan secara terus menerus dan berkesinambungan, pembenahan sistem pendidikan yang tepat demi menunjang kegiatan belajar mengajar yang maksimal bagi para siswa, peran serta pemerintah dan masyarakat dalam memberikan sarana pendidikan yang mencerdaskan anak bangsa, serta penanaman mental spiritual yang harus dibangun sebagai landasan awal bagi kegiatan belajar mengajar para siswa kearah yang positif.

            Revolusi pendidikan merupakan langkah awal demi mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, bangsa yang memiliki potensi besar menjadi pemimpin negara-negara dunia, bangsa yang kuat dan maju, bukan bangsa yang mudah dibodohi oleh bangsa-bangsa lain karena kualitas pendidikannya yang masih sangat rendah, tetapi harus menjadi bangsa yang bisa membantu dan berguna bagi kehidupan bangsa-bangsa lain di dunia.

            Pada dialog dalam Acara World Innovation Summit for Education (WISE) ke-4 di Doha, Qatar, tahun 2012 lalu telah menyimpulkan bahwa pendidikan perlu menyeimbangkan penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dengan tetap memegang nilai-nilai tradisional yang relevan dan modern, dari hal tersebut dapat dipahami aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dalam dunia pendidikan di Indonesia sangatlah penting untuk ditekankan kepada para siswanya, hal ini yang sudah hilang dari dunia pendidikan di Indonesia yang lebih memahami pendidikan hanya sebagai batu loncatan kepada kelulusan untuk menjadi pekerja kantoran, sehingga melupakan esensi sebenarnya dari pendidikan untuk pengembangan diri kita sebagai warganegara Indonesia yang berkualitas dan berguna bagi nusa bangsa.

            Revolusi juga perlu dikembangkan dalam dunia pendidikan terutama di bidang keterampilan yang potensinya dimiliki oleh setiap manusia, memfokuskan bidang yang menjadi bakat alami yang dibawa oleh setiap individu yang harus dikenali sejak dini oleh setiap warganya dan mengasah kemampuan itu lebih awal merupakan aset yang sangat berharga bagi generasi penerus bangsa nantinya dalam menciptakan lapangan pekerjaan serta membantu orang-orang yang membutuhkan dengan keterampilan yang tepat yang dimiliki olehnya, hal tersebut telah menjadi pernyataan seorang Peter Thiele, pejabat di Kementrian Pendidikan dan Penelitian Jerman, yang mengatakan :

"Pendidikan menyiapkan generasi yang mampu berpikir kritis, analistis, dan kreatif. Pendidikan mesti di fokuskan untuk hal-hal yang berguna".

            Sistem pendidikan, guru yang cerdas, pengembangan karakter mental dan spiritual, penanaman pola-pikir yang tepat sejak usia muda, semuanya menjadi tantangan kita sebagai warganegara Indonesia yang sedang menyongsong tahun emas di 2045, revolusi yang kita lakukan dari sekarang akan sangat berarti bagi perubahan bangsa Indonesia yang lebih baik lagi di masa mendatang, peran serta masyakat serta pemerintah menjadi langkah awal demi terciptanya perubahan ini, perubahan yang mendasar dalam dunia pendidikan, diawali dari perubahan kecil yang akan menjadi langkah besar, langkah untuk dapat merubah wajah Indonesia secara menyeluruh dan mendasar, demi kebangkitan bangsa Indonesia di dalam dunia pendidikan.

            Dengan potensi sumber daya manusia dan bonus demografi yang kita miliki, saya yakin dan percaya bahwa dunia pendidikan di Indonesia dapat menjadi yang terbaik dari negara-negara lainnya di dunia, menjadi negara yang hebat, negara yang dapat menguasai sumber daya alamnya dengan sangat baik dan bijak, negara yang menjaga kelestarian budaya dan memiliki latar belakang sejarah, serta negara yang dapat berkontribusi dan berprestasi di dunia international, diawali dari pendidikan bangsa Indonesia, pendidikan yang membutuhkan revolusi, pendidikan yang harus dirubah dari sekarang, pendidikan demi mewujudkan cita-cita bangsa untuk meraih tahun emasnya di 2045, kita yakin dan percaya untuk revolusi pendidikan di Indonesia, Indonesia.. Bisa!.

"Kami menggoyangkan langit, menggemparkan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 1/2 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita
- Ir.Soekarno


No comments:

Post a Comment